Benci Ku Kepada Mu

Selasa, 29 Juni 2010 11.49 Diposting oleh Kholid Abrori Ahda 2 komentar
Aku benci untuk harus memikirkan dirimu yang jauh disana, dan apakah kamu juga mikirin aku.

Aku benci untuk mengartikan segala isyarat hati ini ketika aku kangen kamu.

Aku benci ketika kamu menyandarkan kepalamu di bahuku, seketika tiga malaikat cinta berputar di atas kepalaku.

Aku benci ketika ada wanita yang lebih cantik dari kamu dan otakku berlogika, "Sial, coba gue gak punya pacar." , namun segera termentahkan ketika hatiku bersuara, "Buktikan kesetiaanmu."

Aku benci ketika ada pesan dari kamu dan aku bingung menjawabnya, ketik, hapus, ketik, hapus, demi membuat kalimat sesempurna mungkin.

Aku benci untuk memikirkan kalimat yang bisa membuat kamu tersenyum dan berharap dapat mencuri hatimu.

Aku benci ketika kamu terlalu perhatian dengan aku, tapi aku gak bisa sedikitpun membalasnya, beruntungnya aku, gak pernah nuntut aku ke pengadilan.

Aku benci untuk menunggu balasan sms dari kamu, dan ketika ada sms darimu, aku segera bersandar di dinding sambil otakku berfikir untuk menjawabnya, mungkin aku terlalu percaya diri sehingga pertanyaan yang biasa darimu aku artikan secara berlebihan.

Aku benci ketika kamu mengucapkan selamat tidur kepadaku. Sebenarnya aku berharap tidak ada malam diwaktu itu atau sekedar malam yg pendek sebagai jeda untukku kembali merasakan yang namanya rindu.

Aku benci ketika kita ketemu dan aku cuma bisa senyum-senyum melihat kamu, tanpa berani mengeluarkan kata-kata.

Andai segenap kebencian ini suatu saat menghilang, mungkin aku akan sangat kehilangannya.

Kok bisa ?

Sabtu, 26 Juni 2010 19.21 Diposting oleh Kholid Abrori Ahda 0 komentar
Malam itu gue lagi asik main facebook, adek gue lagi main hp di deket gue. yah seperti malam biasanya, gak ada kerjaan, sepi, duduk tenang depan laptop. Tiba-tiba ada yg teriak dari kamar mandi.. "Uniii Uniii!!!" . "Vi, suara siapa itu?" tanya gue kaget. Belum sempet dijawab udah ngibrit adek gue ke belakang. Gue susul deh karena penasaran.

TOLONG TOLONG BUKA PINTUNYA!!! Ini siapa di dalem kamar mandi? dan kok bisa kekurung?. Sebagai tuan rumah gue coba bantu ngasih pengarahan cara buka pintu kamar mandinya "Coba agak di teken ke atas kuncinya!" , "Kalo masih gak bisa pake kunci lainnya".

krekk krekk.. ctekk ctekk..
dia mencoba membuka pintu

Gak lama dia teriak lagi, "GAK BISA! Gimana ini kalo gak bisa kebuka pintunya ? mati saya di dalem sini" dengan suara memelas yg lebih mirip orang marah..

Gue sih ketawa-ketawa gak bersuara dari luar, adik gue juga cekakak cekikik dari tadi. "Kita biarin aja yuk?" ide kejam gue muncul. "Jangan Mas, kasian." Harusnya makhluk tidak dikenal ini bersyukur karena niat (tidak) baik gue tidak terlaksana.

Setelah itu gue minta tolong lemparin kuncinya keluar, mau gue coba buka dari luar siapa tau dia yg bego gak bisa buka kunci pintu. Ternyata kedua kunci itu udah patah. Ini orang gimana sih cara bukanya kok semua kuncinya patah? Udah gitu ngoceh terus dari dalem. Akhirnya gua dapet ide untuk dobrak pintu kayak di sinetron ketika ada cewek hendak bunuh diri dengan cara makan beling (yang penting mati) terus keluarganya dobrak pintu dan menggagalkan niatnya itu.

Pertanyaannya adalah : Siapa yang mau mempertaruhkan tulang pundaknya di adu dengan kayu pintu?. Kalau gue gak mungkin. Badan gue kecil, yang ada tulang pundak sampai rusuk gue retak semua. Untuk diketahui, pada saat kejadian cuma ada gue, via, kakek gue yg udah tidur dan nyokap. Jadi lah gue manggil tetangga gue yg masang pintu ini dulu. Karena dia yg patutnya disalahkan akibat kegagalan proyeknya. Sebelum dia beraksi, gue pesen supaya tingkat kerusakan diminimalisir, kalo sampai pintunya belah dua gimana gue mau mandi besok. Akhirnya di buka make linggis, retak kusen pintu di congkel. Ohh malangnya nasib pintu yg kokoh ini, harus rusak karena kebodohan orang yg menggunakannya.

Setelah kebuka gue bisa liat sebenernya siapa yg ada di dalem kamar mandi. Ngekkkkkk, ternyata mbak-mbak yg bantu kakek gue dagang. Dengan muka sok manis dan tidak merasa bersalah dia ketawa-ketawa kecil sambil keluar menuju kamar.. hiihhii hhiihhii